Awal Dari Segalanya

Awal Dari Segalanya
sunset @ rektorat/danau UI

WHY ??

QUICK COMMENTS PLEASE...==MENGAPA KURSI KETUA ILUNI FTUI MENGGIURKAN ?
Maslow membagi hirarki pencapaian manusia menjadi beberapa tingkatan, mulai dari rasa aman dan pemenuhan kebutuhan biologis, hingga aktualisasi diri. Meskipun sudah banyak kritik tentang pembagian hirarki ini, tetapi saya rasa seperti tesis C.Gertz tentang Islam Santri dan Abangan, masih terasa kebenarannya dalam kehidupan keseharian.
Dalam konteks di atas, kita semua, terutama gerombolan aktivis dengan syahwat politik tinggi pasti melihat begitu strategisnya Tahun 2009, dimana RI-1/RI-2 akan kembali dipilsung, kabinet akan disusun dan di sanalah POWER yang memabukan itu akan bertimbun. Syahwat itu sejalan dengan hirarki Maslow tadi, aktivis yang sudah pada taraf aktualisasi diri kepada politik, namun tidak sedikit yang masih pada tataran pemenuhan kebutuhan biologis berduyun duyun menunggu hajatan nasional itu.
Lantas ada apa dengan kursi Ketua Iluni FTUI ? Jelas sangat strategis di Tahun 2009 itu, karena saat ini beberapa alumni FT sudah duduk sebagai petinggi Iluni UI dan mereka tentu akan menjadi jembatan bagi setiap AlumniFT untuk mendekati Ketua Iluni UI yang dipimpin oleh seorang mentri yang dekat dengan Presiden sekarang, apalagi jika menjadi Ketua IluniFT. Terlebih lagi sang Mentri adalah manusia yang paling kuasa dalam menentukan hitam putihnya kursi Bos BUMN di negeri ini.
Jadi tidaklah mengherankan, jika kursi Ketua Iluni FTUI saat ini jadi menggiurkan, seksi, karena akan menjadi sebuah kendaraan semua manusia normal untuk mengaktualisasikan diri atau sekedar memenuhi kebutuhan biologis atau mengamankan periuk nasinya. Oleh sebab itu, jika saya tidak kadung cinta mati, seperti pak Danton, dengan keBIRUan Teknik UI, tentu dengan cepat saya akan menempel kepada calon yang paling mungkin memberi akses kepada insting dasar manusia: kemasyhuran, ketajiran dan tentu kekuasaan. Karena di sanalah jatidiri seorang Nanang akan terlihat gilang gemilang.
Akhirnya diperlukan perenungan mendalam, perlukah kita tetap peduli dan hadir dalam musyawarah untuk memilih Ketua Iluni ? jika sudah hadir kepada siapakah suara akan kita berikan ? sejauhmanakah dampaknya jika suara diberikan kepada calon yang bukan pilihan kita ? Saya sendiri sudah menentukan sikap, bahkan semakin yakin dengan Tia, karena hanya postur dia yang paling pas dengan idealisme yang saya pilih, Non Partisan, Profesional, Guyub dan Menenangkan.
Bersatulah teman teman yang sefaham dengan saya.
TabikNanang(Tia for iluniFT)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

semoga motivasi untuk menjadi ketua iluni FT bukan karena urusan pribadi (dekat dengan pak menteri), tapi karena keinginan membangun dan memperkokoh jaringan alumni FT..

Anonim mengatakan...

Congratulations Mbak Tia,.......
Selamat dan sukses Musyawarah III ILUNI FTUI dan Selamat atas terpilihnya Milatia Kusuma (Mbak Tia) sebagai Ketua ILUNI FTUI periode 2008-2011. Semoga dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi ILUNI FTUI. Trimakasih